Wednesday, January 28, 2009

Antara Imaji dan Kreativitas


Boleh jadi Anda penggemar film Star-Trex, Starwars, Harry Potter, Lords of The Ring, atau Superman atau... film lainnya. Tentunya, film-film tersebut diangkat dari sebuah cerita yang dibuat oleh seorang penulis (author). Nah, dari sekian cerita yang dibuat oleh penulis, tidak pernah lepas dari dunia imajinasi. Dengan imajinasi yang dimilikinya, penulis dapat membuat dunia lain yang kemudian dapat dihadirkan kepada para pembaca atau para penonton bila sudah dibuatkan filmnya.

Dalam hal ini manusia tidak bisa lepas dari imajinasi. Imajinasi telah berkembang sejak dini dalam diri manusia. Bahkan jauh sejak manusia dalam kandungan seorang ibu sekali pun imajinasi sudah muncul. Maka, tidak salah bila para psikolog menganjurkan kepada para ibu hamil untuk melakukan interaksi dengan 'calon' anaknya yang ada di rahim. Interaksi tersebut bisa berupa elusan, percakapan monolog, atau rangsangan suara musik yang lembut. Salah satu tujuan diupayakannya kegiatan ini adalah agar imajinasi 'calon' anak dimulai atau berkembang sejak awal.

Imajinasi akan selalu beriringan dengan kenyataan. Bahkan, bila kita ambil pendapat Plato, bahwa sebelum adanya kenyataan yang ada terlebih dahulu adalah ide. Ide dalam hal ini adalah bayangan atau keniscayaan. Bayangan atau keniscayaan dalam hal ini bersinonim dengan imajinasi. Hal ini dapat dikaitkan antara ide dengan penciptaan seseorang dalam kehidupan nyata.

Sebelum seseorang menciptakan atau membuat sesuatu, maka yang ada adalah bayangan atau ide sesuatu tersebut. Dari kontruksi ide yang ada di pikiran, maka manusia berusaha untuk mewujudkan idenya tersebut dengan berbuat atau melakukan sesuatu hal sehingga idenya menjadi sebuah kenyataan. Kenyataan yang muncul bisa berupa wujud benda, perbuatan, kata-kata, atau bentuk lainnya.

Di sinilah hubungan antara imajinasi dengan kreativitas. Kreativitas akan muncul manakala seseorang dalam dirinya muncul ide-ide. Ide muncul bisa disebabkan oleh rangkaian imajinasi. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah ide dan atau ciptaan seseorang menjadi sesuatu yang kreatif?

Sebuah ide atau ciptaan menjadi sesuatu yang kreatif bila memiliki ciri-ciri yang spesifik. Misalnya, apakah terbarukan? Berbeda dengan yang sudah ada? Bila ide itu sesuatu yang baru, artinya sebelumnya belum pernah ada; boleh jadi dapat dikategorikan sesuatu yang kreatif. Begitupun bila berbeda dengan lainnya.

Sebaliknya bila ide yang ada atau ciptaan yang ada kurang lebih sama dengan yang sudah ada atau tidak jauh berbeda dengan yang lain, untuk dikatakan sesuatu yang kreatif adalah hal yang kurang beralasan.

Jadi, berimajinasilah agar hidupmu menjadi kreatif, meskipun itu hanya ada di dalam alam pikiran kita.

No comments: