Sunday, September 19, 2010

Bersilaturahim dengan Sesama



Menjadi anggota masyarakat tentu tidak terlepas dari serba kekeliruan dan kekhilafan. Dengan begitu, boleh jadi dapat menciptakan sesuatu yang kurang enak dan mengurangi keharonisan antaranggota masyarakat. Maka, di hari raya Idul Fitri adalah sarana untuk menghapus kekeliruan dan kekhilafan tersebut.

Di rumah kami menerima, menjamu, dan menyampaikan maaf pada tetamu yang bertandang. Ke tetangga dan ke rumah sahabat kami hantarkan permohonan maaf yang tulus dan ikhlas. semoga segala kekeliruan, kealpaan, kekhilafan, dan kekurangenakan selama ini sama-sama dapat dicairkan dan berbuah menjadi keikhlasan.

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H

MOHON MAAF LAHIR - BATIN.

Berleberan di Rumah Sendiri



Siapa yang paling dirindukan oleh seorang anggota keluarga selain keluarganya? Bagi seorang suami sekali gus sebagai seorang ayah, seorang istri tercinta dan buah hati tercinta adalah labuhan hati yang paling dirindukan. Maka, adalah sebuah rumah yang paling didambakannya untuk saling bercengkrama di antara anggota keluarga.

Alhamdulillah, tahun ini kami kembali berlebaran di rumah sendiri lagi. Beberapa tahun lewat kami berleberan di rumah orangtua di Samarinda. Perasaan lebih sreg dan lebih hikmat terasa begitu kental. Perasaan sebagai anggota keluarga sangat terasa.

Mengajak istri dan anak-anak pergi ke masjid bersama untuk bertarawih, buka puasa, atau sholat lainnya sangat begitu nikmat. Mempersiapkan menu lebaran, sholat ied, bersungkeman, menerima tamu, menjamu tamu, dan bersilaturahim dengan sahabat, kerabat, dan kenalan sangat menyentuh kalbu. 

Memiliki anggota keluarga dan berada di tengah-tengah mereka adalah kenikmatan sendiri yang tiada bernilai. Menyaksikan anak-anak tumbuh dan berkembang. Mengikuti perkembangan pendidikannya. Melihat tingkah mereka. menemani mereka belajar sesuatu.  Melayani permintaan mereka. Memenuhi harapan mereka. Bermain bersama mereka. Tersenyum pada kepolosan mereka. Itu semua merupakan kenikmatan dan anugrah yang maha luar biasa yang Allah berikan pada kami.

Terima kasih Allah. Kami berharap kebersamaan dan kenikmatan serta anugrah ini dapat kembali kami miliki untuk tahun-tahun ke depan. Amin.