Wednesday, October 15, 2008

Menikmati Masa Liburan


Siapa yang tak ingin berlibur? Setelah sekian lama menekuni rutinitas, boleh jadi waktu beberapa saat sangat diperlukan untuk berlibur, beralih sejenak ke nuansa lain. Berlibur adalah saat-saat yang sangat diidamkan bagi setiap orang yang memiliki kesibukan dan rutinitas. Apakah dia seorang pengusaha, atasan, karyawan, atau siapalah dia; tidak terkecuali anak-anak sekolah. Ya..., termasuk anak-anakku.
Anak-anakku dalam menyambut musim liburan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri berlibur ke rumah nenek-kakeknya di samarinda, Kalimantan Timur. Kami sekeluarga menggunakan Terios TX Elegant berangkat dari Kota Sengata, Kutai Timur menuju Kota Samarinda. Kami hanya berempat: aku sendiri, istriku, dan kedua anakku. kami berangkat 27 September 2008 menjelajah jalanan Sengata - Bontang yang rusak parah. Tapi, syukur kami baik-baik saja dan jalanan yang jaraknya kurang lebih 65 km dapat ditempuh selama 1.40 jam. Lepas dari jalanan Sengata - Bontang, Terios kami pacu dengan kecepatan minimal 80 km/jam menuju Samarinda. Jalanan Bontang - Samarinda yang agak mulus kami rengkuh selama 2.30 jam. Akhirnya sampailah kami di Samarinda sebuah kota yang menjadi ibu kota Propinsi Kalimantan Timur selepas asar.
Dua hari menjelang lebaran kami berbelanja di Mall Lembuswana, beli ini - beli itu. Tidak beda dengan Mall Lembuswana, mall-mall yang lain pun sama keadaannya: penuh sesak. Di jalanan pun demikian halnya. Sepanjang jalan M. Yamin, jalan Soetomo, jalan Pahlawan, Bayangkara, Gajah Mada depan gubernuran dan sepanjang tepian Mahakam, pertigaan Jl. Antasari, Jl. slamet Riyadi sampai menuju jembatan Mahakam ke Samarinda Seberang, membuat orang menjadi stress. Antri, srobot, panas, lambat bergerak. Kapan kiranya Pemprov Kaltim membuat terobosan untuk mengatasi masalah ini? Kapan proyek Jembatan Mahakam 2 tidak lagi dimangkrakkan seperti jalanan Bontang - Sengata itu? Kapan Boss dilanjutkan pengerjaannya biar semua lancar?
Kembali ke liburan anak-anakku. Anak-anakku menikmati sekali liburannya. Main di arena bermain seperti 'Fun Time', 'Timezone', dan 'Fun City'. Berkunjung ke Planetarium Tenggarong. Pastilah mereka bergaya-gaya di depan kamera untuk kenang-kenangan.
Anak-anakku paling banyak membeli ini - membeli itu. Sepeda gunung, buku dan majalah, boneka, sepatu, sandal, baju, selimut, guling, celengan, dan lainnya. Ya, kami orang tuanya hanya bisa melihat kegembiraan mereka saja. Libur atau tidak libur kami orang tua tidak begitu penting. Yang penting anak senang. Lha, buat siapa lagi kita kerja dan cari uang bila tidak buat kesenangan dan masa depan anak-anak? Iya, tho???

No comments: