Classmeeting Junior High School: Grade IX

Setelah kurang lebih tiga tahun menemani para murid, kini mereka berada di penghujung akhir pertemuan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari di kelas dengan menjelaskan beragam materi ajar, bertanya-jawab, bercanda, menerima segala hal curahan hati para murid, keluhan, segala hal perasaan, dan menyampaikan ujian dengan menunjukkan hasilnya. Semua itu kini menjadi kenangan tersendiri bagi kami dengan para murid.

Tentu banyak kenangan manis yang didapat dari mereka. Kenangan suka. Bercadaria. Ngobrol ini-itu. Melakukan kegiatan di kelas. Melaksanakan kunjungan belajar di beberapa tempat. Membaca karya tulis mereka; entah itu cerita, puisi, berita, jurnal, atau lainnya. Olahraga bersama. bersih-bersih di kelas dan di lingkungan sekolah. Semuanya menjadi berjuta mozaik untuk melengkapi perjalanan. 

Sekarang kami hanya bisa berharap semoga mereka dapat melanjutkan langkah-langkah ke masa depan dengan beragam karya dan prestasi. Tak ada kebahagiaan yang sejati yang dapat kami peroleh dari mereka. Kecuali, mereka menemukan dan meraih keberhasilannya menjadi manusia yang mandiri dan bermanfaat positif bagi sesamanya.

Tidak ada harta yang berharga yang didapat dari para murid, kecuali segala prestasi yang positif dan menjadikan mereka memiliki hati nurani dan kepekaan sosial yang tinggi. Mereka dapat menemukan makna nilai kemanusiaannya sendiri sehingga mereka menjadi manusia yang seutuhnya.

Anak-anakku, ke mana pun kau melanjutkan penddidikan dan belajar apa pun, ingatlah: Berhidmatlah pada gurumu, bersopansantunlah, dan rendahkan hatimu. Dengan begitu, kau akan menemukan keberkahan dari ilmu dan pengetahuan yang ka dapat. Niscaya kamu akan hidup dengan sempurna.

Selamat berjuang anak-anakku. Semoga kamu menjadi manusia yang terbaik dan selalu berbuat baik.

Menjelajah Bumi Katulistiwa dengan Bersepeda

Selama sekian tahun menjadi warga Prop. Kalimantan Timur belum begitu banyak daerah pedalaman yang kujelajahi. Dengan bersepeda setiap hari Sabtu bersama grup sekantor, Eco Bike YPPSB, keinginan untuk menjelajah daerah pedalaman sebagian dapat terlaksana.

Selain dapat melihat keindahan dan keaslian wilayah Kalimantan Timur secara langsung, kami pun dapat mengenal masyarakat sekitar secara lebih dekat. Semakin banyak relasi yang terjalin. Di samping hal tersebut dengan bersepeda kami dapt menjalin keakraban bersama rekan sekantor dan tak terhalang dengan formalitas.

Kali ini bersepeda baru di wilayah Kab. Kutai Timur. Semakin banyak hal baru kami dapat. Di antaranya kami menjadi lebih dekat melihat bagaimana minyak bumi Kota Sangatta disedot dengan pompa di beberapa sumur yang kemudian dialirkan ke Kota balikpapan untuk disuling menjadi BBM siap pakai. kami pun menjelajah sebagian jalanan yang belum tersentuh aspal untuk mencapai masyarakat yang masih jauh dari keramaian kota.

Hal lain yang dapatkan manfaatnya dari bersepeda bersama adalah kami menjadi lebih sehat dan bugar serta banyak wawasan yang kami peroleh. Mungkin lain kali kami akan menjajal beberapa kota lainnya.

Menghadiri Undangan

Menghadiri sebuah undangan dari seseorang merupakan suatu kewajiban buat kita. Jika kita mempunyai kesempatan untuk datang dan hadir dalam sebuah acara undangan, baik pernikahan, aqiqahan, atau pun lainnya yang bersifat syar'i, maka hal itu merupakan yang terbaik buat kita. Dengan menghadiri undangan seorang teman, maka kita dapat bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita.

Pada kesempatan demikian kita bisa bertemu dengan empunya hajat juga dapat bertemu dengan saudara-saudara kita yang lain yang hadir dalam acara tersebut. Di sinilah kita bisa berbagi kabar dan melepas kangen yang mungkin setelah sekian lama tak bertemu. Selain itu, dengan menghadiri undangan seseorang berarti kita berusaha untuk menghormati dia dan keluarganya. Sungguh merupakan kehormatan yang tiada tara bila acara yang kita gelar dapat dihadiri oleh sejumlah kerabat dan saudara.

Oleh karena itu, bila kita tidak memiliki halangan untuk ke acara undangan, maka adalah kewajiban kita untuk memenuhi dan menghadiri undangan tersebut.

Berlebaran dengan Para Murid

Setiap lebaran kami selalu merayakannya di rumah kami sendiri, di Jl. Punai H-186 Griya Prima Lestari, Sangata, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Berada di rumah sendiri saat lebaran sungguh sangat berkesan. Kami benar-benar menikmatinya.

Menyambut para tetamu yang datang ke rumah kami sambil bermaaf-maafan dan membincangkan apa yang terlintas. Menghidangkan sajian lebaran, seperti ketupan opor ayam, konro, dan empekempek. Tidak lupa kami pun menyajikan kue buatan kami sendiri. Di samping itu, kami pun membagi-bagikan sedikit angpau kepada anak-anak yang datang.

Selain itu kami pun mendatangi para tetangga, sahabat, kerabat, dan kolega untuk bermaaf-maafan. Ada kecerian yang begitu mendalam, sekaligus ada ketakjiman serta kehidmatan. lebih-lebih kami ini adalah para perantau yang sudah sekian tahun tidak melihat tanah kelahiran dan jauh dari sanak famili.

Di antara tetamu yang singgah ke rumah kami adalah para murid yang sudah mengabdikan dirinya di tempat tugasnya masing-masing. Sungguh sesuatu yang sangat berkesan dan membahagiakan. Lebih-lebih mendengar beragam keberhasilan mereka.

Ya, itulah sedikit yang kami dapat saat lebaran di rumah kami sendiri.

"SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1432 H"
MOHON MAAF LAHIR-BATIN
ATAS SEGALA SALAH DAN KHILAF
SEMOGA ALLAH SWT MENGAMPUNI KITA SEMUA
DAN MENERIMA AMAL IBADAH YANG KITA ABDIKAN KEPADANYA.

Free greeting card personalized with Smilebox

Alhamdulillah, Kedua Anakku Berhasil dalam Pendidikannya

Menjelang masa ulangan semester kedua kedua anakku selalu menunjukkan keseriusan dalam belajar, baik di sekolah umum maupun di sekolah agamanya. Kami selalu mengingatkan mereka agar senantiasa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dengan begitu, mereka selalu disiplin dalam belajar. Tidak heran bila hasil yang didapat begitu maksimal.

Kami pun memosisikan sebagai mitra belajarnya. Sebagai teman belajar. Sebagai tempat bertanya. Sebagai fasilitator belajar. Sebagai tutor. Dan, sebagai supervisor sehingga memastikan mereka belajar dengan sebaik-baiknya.

Alhamdulillah, seusai masa ulangan semester hasil yang didapat anakku sangat bagus. Dari sekian mata pelajaran nilainya maksimal, nilai 10 ada 4 pelajaran dan di atas 85 ada 2 mata pelajaran. Itu semua didapat tidak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kami senantiasa mengajak mereka menjadi manusia pembelajar sehingga kewajiban belajar itu bukan datangnya dari luar, melainkan dari motivasi dirinya. Dengan demikian anak-anakku mencari sendiri informasi yang diperlukannya, baik lewat buku yang kami miliki dalam perpustakaan keluarga, lewat perpustakaan sekolah, internet yang kami sediakan, majalah yang kami langgankan, dan dari beberapa sumber ilmu pengetahuan lainnya.

Setiap semester kedua anakku di sekolah agamanya senantiasa meraih sebagai 'Santri Berprestasi'. Anakku yang pertama, Saniya Nisa Auliya Karim, sudah masuk TPA sejak TK dan masih mau belajar mengaji Al-Qur'an dan materi agama lainnya. Anakku yang kedua, Sulaiman Fawwaz Abdillah Karim, sebentar lagi akan menamatkan Iqro' VI-nya. Mereka pun tidak sulit untuk melaksanakan shalat lima waktu. Sungguh sangat kami syukuri hal demikian.

Ketika waktu pembagian buku perkembangan belajar (buku laporan pendidikan) kami mendapati nilai yang diperoleh anakku sangat bagus. Ia masih menunjukkan sebagai murid yang baik dalam belajarnya. Ia pun masih yang terbaik di sekolahnya. Sungguh kami sangat bersyukur dengan pencapaian hasil pendidikannya.

Alhamdulillah, ya, Allah..., Kau berikan kecerdasan dan kemudahan bagi anak-anakku dalam memahami dan mempelajari ilmu dan agama-Mu.